Self Learner | Information Technology Enthusiast | Hamba Allah

My photo
Pribadi yang berdzikir itu : kalau bicara, bicaranya dakwah, diamnya berdzikir, nafasnya tasbih, matanya penuh ramat Allah, telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, tidak suka sinis, pesimis dan tak suka memvonis. . dia tidak sibuk mencari kesalahan orang lain dan asik memperbaiki dirinya . . (Ust.Muhammad Arifin Ilham)

Monday, March 10, 2014

Bermanfaatlah walaupun hanya sedikit



Untuk sahabatku semuanya yang selalu bersemangat dalam menjalani rutinitas kehidupan, terkadang sering kali kita mengeluhkan sesuatu yang kita tidak bisa melakukannya atau mungkin  bisa jadi kita malah mengutuk diri kita sendiri dikarenakan kita merasa diri kita sangat lemah dan tak berdaya hanya dikarenakan tidak dapat melakukan suatu hal dengan baik.

Sahabatku, sadarkah bahwa masing-masing dari kita memiliki keahlian dan bakat yang tak dimiliki oleh orang lain..?? Dan kemudian sering kali kita hanya terfokus kepada apa yang ada jauh di belakang bukit, tapi tak pernah memperhatikan apa yang terdapat di depan kelopak mata kita, hanya terfokus kepada hal-hal yang dimiliki oleh orang lain, sedangkan melupakan segala hal yang sudah Allah anugerahkan kepada kita  ..

Untuk dapat menjadi pribadi yang luar biasa sesorang bukan berarti mereka yang memiliki pribadi yang multi talent atau serba bisa yang rasa-rasanya itu orang cerdas banget bisa ini itu. Bukan demikian, tetapi pribadi yang luar biasa adalah mereka yang cerdas dan berani dalam menelusuri, menggali dan mengeksplorasikan segala hal yang sudah ada didalam dirinya untuk kemudian dia arahkan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh lingkungan disekitarnya.

Kita sedikit ambil contoh dalam kehidupan nyata, banyak diantara kita yang merasa untuk merasa digelari “orang hebat” maka ia harus memiliki gelar panjaaaang, pendidikan formal sampai S3, bahkan kalau ada S4 mungkin bakal ia kejaar (adanya HP Samsung :D). Menurut saya sih iyaa itu memang bisa juga menjadi salahsatu parameter seseorang dikatakan luar biasa, dalam artian “luar biasa”nya dalam semangat mencari ilmu. Tapi banyak juga diantaranya yang sudah memangku gelar DR, Phd, bahkan professor, tapi manusia disekitarnya sama sekali tak merasakan manfaatnya , saying banget kan ... (kalau disekitar saya sih ada yang begitu, tapi bukan berarti semuanya disamaratakan yaa) apakah mungkin gelar-gelar itu didapatkan hanya untuk mengejar status social, atau untuk syarat minimal untuk mengajar di sebuah perguruan tinggi ternama ? I don’t think so (mencoba berhusnuzhan :) )

Hal-hal yang demikian terjadi (mungkin) karena salah pahamnya manusia dalam mengenali apa yang dimaksud dengan “luar biasa”, kalau menurut saya sih sampai saat ini saya mengambil kesimpulan begini:

Luar Biasa itu adalah ketika seseorang dikaruniai bakat dan keahlian apapun itu, meskipun kecil sekalipun, namun dengan hal yang kecil itu ia berhasil memberikan manfaat yang besar dan dirasakan manisnya oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya, bukan malah dinilai banyak ilmu, banyak gelar namun manisnya tak bisa dirasakan oleh lingkungannya, ibarat pohon yaa pohon beringin, daunnya banyak, lebat, dipandang angker (berilmu) tapi buahnya gak ada :D

Yaa namun jangan malah diartikan kita tak perlu menuntut ilmu tinggi-tinggi, salah bukan demikian, kalau begitu mah berarti salah nafsirin, hhe .. toh pada kenyataannya masih banyak juga masyarakat yang “Gelar minded”, maksudnya Cuma mau dengerin omongannya orang-orang yang bergelar, sedangkan mereka yang belum bergelar dipandang sebelah mata, dihiraukan dan tak dianggap, model-model yang kayak begitu tuh masih banyak loh .. yaa makanya punya gelar pendidikan itu juga penting sih, namun yang lebih penting itu menjadi orang yang terdidik dan bermanfaat walaupun belum punya gelar pendidikan :)

Bukankah Rasulullah itu pernah bersabda “khairunnaas, anfa'uhum linnaas” –sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya—

Lakukanlah kebaikan, bermanfaatlah bagi sesama, walaupun yang engkau lakukan itu dipandang remeh dan diacuhkan .. Yang kita harapkan bersama adalah KeridhaanNya bukan keridhaannya .. :)
 
Ditulis di Markaz Quran
Hari Jumat, 13, Januari 2012
Diedit di Depok jaya Agung, 10 Maret 2014

0 comments:

Post a Comment