Self Learner | Information Technology Enthusiast | Hamba Allah

My photo
Pribadi yang berdzikir itu : kalau bicara, bicaranya dakwah, diamnya berdzikir, nafasnya tasbih, matanya penuh ramat Allah, telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, tidak suka sinis, pesimis dan tak suka memvonis. . dia tidak sibuk mencari kesalahan orang lain dan asik memperbaiki dirinya . . (Ust.Muhammad Arifin Ilham)

Thursday, July 29, 2010

Menuju Kota Idaman






Kota Idaman

hmm, mungkin hampir semua makhluk hidup yang punya akal (maksudnya manusia) menginginkan kata-kata ini menjadi kenyataan, termasuk saya dan anda sendiri yang sedang membaca tulisan ini.

hampir setiap menjelang pemilukada (Pemilihan umum kepala daerah) semua calon, semua calon itu bukan cuma calon walikotanya aja yang sibuk bikin atribut-atribut kampanye, spanduk-spanduk dan iklan baliho beratus-ratus lembar yang intinya memberikan suatu "Impian" agar kota yang bakal mereka kuasai itu menjadi "Kota idaman", tapi juga calon wakil walikotanya pun ikut-ikutan sibuk, padahal cuma jadi wakil walikota yee, hheee, masih kalah "title (dibaca: titel)" sama penduduk biasa cuma modal rajin dateng rapat dan kerja bakti mingguan bisa dapet gelar "Pak RT".

udah berkali-kali ada pemilukada yang berkali-kali juga kita ngerasain yang namanya "Walikota dan wakil walikota" yang baru, tapi rasanya untuk terciptanya kata-kata "Kota idaman" dalam realita hidup kita yaaa gimana yaa?? menurut pribadi sih jujur aja "belum merasakan efek yang efektif" dalam lingkungan kota, baik itu dalam hal Birokrasi, Pelayanan Masyarakat, dan yang paling penting yaitu dalam hal Pendidikan.

padahal, kita semua tau (termasuk anda juga yee) berbulan-bulan menjelang agenda terpenting yang bikin deg-deg'an para bakal calon walikota dan wakilnya yaitu pemilukada terpampang kata-kata memukau, yang bikin hati tentram dan bikin dompet gemeteran (loh, koq dompet??) yaitu salah satunya "Mari kita ciptakan lingkungan Kota Depok yang tentram dan Agamis", "Saatnya yang muda yang memimpin", "Bersama kita maju menciptakan Kota Depok yang damai dan bersatu", serta jargon-jargon, janji-janji lainnya yang terpampang di setiap sudut kota (terutama diSpot Lampumerah, karena paling strategis).

dan sebenarnya, kalau mau tau aja nih pemirsa (koq pemirsa? kayak di TV Tv aje) biaya Minimal untuk ikut pemilukada tuh Rp.20M (20 miliar rupiah, sengaja disingkat, karena angka "nol"nya kebanyakan) sumber info:EraMuslim.com.
wah, angka yang gak sedikit tuh, kalo duit segitu dibuat beli kerupuk bisa banjir nih depok dengan kerupuk disetiap sudut pandang mata, hhaa (ya iyaalaah, Rp.20M gituu).

tetapi, dari dulu sampe sekarang, udah bergnti berkali-kali walikota jeung (bahasa sundanya "dan") wakilnya tetapi masih ada aja masyarakat yang mengeluh akan kondisi kehidupannya yang belum memenuhi untuk kualifikasi CUKUP (Cukup untuk makan, cukup untuk hidup keluarga, cukup untuk beli motor, beli mobil dan cukup" lainnya) hhee..

jadi selama ini kita bingung nih ceritanya, padahal para walikota dan wakilnya udah berpikir, bertindak sesuai aspirasi rakyat yang sering dikeluhkan rakyatnya untuk memenuhi aspirasi mereka, tapi koq tetep aja ada yang masih ngeluh soal kehidupannya.

kenapa ???

jawabannya adalah (tetteereettetet) . .

karena begitulah hidup !!


jawaban yang singkat, padat dan berisi yaa..

sebuah Daerah, entah itu kampung, lurah, atau kota bisa menjadi "Kota Idaman" kalau setiap individu yang terdapat didalamnya saling melengkapi antara 1 dengan yang lainya.
ketika ada yang sedang susah maka bantulah dia, ketika ada yang memerlukan bantuan, tolonglah dia..
dan udah kodrat (Sunatullah) gak mungkin semua orang bisa kaya semuanya!!
dan pula sebaliknya pula udah kodrat (Sunatullah) gak mungkin semua orang miskin semuanya!!

terbayangkah kalo semua orang kaya semua ??
siapa yang bakal jualan bahan-bahan makanan??
mau makan apa tuh orang kaya dengan duitnya yang banyak ??

dan pula sebaliknya,
terbayangkah kalo semua orang miskin semua ??
siapa yang bakal beli barang dagangan kita ??
ya kan semua orang miskin itu pada dagang atau usaha untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

maka, yuk mari, kita syukuri kondisi dimana kita saat ini, diposisi "orang kaya" kah??
atau di posisi "orang Miskin" kah ??
sadarilah kalau hidup ini proses, proses untuk hidup yang sebenarnya..
karena hidup ini tak lama saudaraku, maka bersyukurlah dengan apa yang Allah berikan dan bertindaklah untuk kebaikan di Dunia ini dan di Akhirat kelak..

dengan begitu akan terciptalah kota yang berlabel "Kota idaman" yang dimana setiap individu yang berada didalamnya entah itu pengusaha, karyawan, pelajar, mahasiswa, pegawai kelurahan, sampai walikota dan wakilnya beserta jajarannya dan kalau semuanya sudah paham betul akan makna yang tersembunyi didalam kehidupan ini maka bisa dipastikan terciptalah "Kota Idaman", bukan hanya infrastruktur dan fasilitas yang terdapat didalam kota tersebut yang menjadi idaman dimata orang-orang, tapi juga pribadi-pribadi individu yang ada didalamnya yang unggul yang membuat kota itu layak mendapat gelar "Kota idaman".