Self Learner | Information Technology Enthusiast | Hamba Allah

My photo
Pribadi yang berdzikir itu : kalau bicara, bicaranya dakwah, diamnya berdzikir, nafasnya tasbih, matanya penuh ramat Allah, telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, tidak suka sinis, pesimis dan tak suka memvonis. . dia tidak sibuk mencari kesalahan orang lain dan asik memperbaiki dirinya . . (Ust.Muhammad Arifin Ilham)

Monday, October 1, 2012

Al-Quranlah motivasi mereka


mengapa bisa terjadi, sekelompok manusia yang dahulu menjadi bahan makian dan hujatan, kini menjadi tokoh-tokoh teladan yang nama mereka tercatat rapi dan banyak sekali dalam buku-buku sejarah ?

Mengapa bisa terjadi, sekelompok manusia yang sedikit yang hidup dilingkungan yang memiliki konsep kehidupan yang sangat tak bermutu, tak beradab dan tak teratur dengan norma-norma apapun pada akhirnya bisa mengubahnya menjadi lingkungan dambaan, lingkungan percontohan berbagai macam kebaikan ??

Mengapa bisa terjadi, kekuatan segelintir manusia berlengkapkan peralatan seadanya, pada akhirnya bisa mengalahkan Ribuan pasukan tentara terlatih dan berlengkapkan perlengkapan senjata yang ampuh ?

Merekalah Kaum Muslimin, yang Allah selalu bersamai mereka dengan berbagai macam keajaiban ..


Jejak-jejak prestasi yang mereka ukir berupa usaha jihad melawan kafirin di berbagai negeri demi menegakkan kalimat Allah dimuka bumi, sehingga yang dahulu umat muslim hanya segolongan kecil orang di daerah mekah hingga akhirnya dapat menguasai beberapa wilayah jazirah arab bahkan jejak-jejak prestasi mereka diteruskan oleh para penerusnya hingga akhirnya tercatat ¾ belahan dunia pernah dikuasai oleh Islam tak lain tak bukan itu semua berasal dari apa-apa yang ada dibelakang mereka, yaitu apa-apa yang menjadi faktor keberhasilan mereka dari sebuah asa, dan aturan-aturan yang mereka jadikan sumber pegangan, dasar pijakan dan sandaran yang kokoh, dan yang melatarbelakangi mereka untuk melakukan itu semua tak lain tak bukan adalah pedoman Al-Quran.

mereka berhasil menguasai dunia kebodohan dan menggantikannya dengan menjadikannya berupa Dunia kemakmuran, kesejahteraan dan semuanya ternaungi dalam sebuah fenomena Agama Allah untuk semesta.

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (Qs.Al-Anfal ayat 39)

Dan ketika semua benar-benar menjadikan Al-Quran sebagai sumber pegangan, dasar pijakan dan sandaran yang kokoh dalam kehidupan sehari-harinya maka muncullah sebuah semangat, motivasi dan penggerak untuk betul-betul memanifestasikan firman Allah yaitu untuk menaklukkan bumi ini untuk Taat kepada Allah dengan memurnikan segala bentuk penyembahan dan peribadatan hanya kepadaNya, maka ketika itu sudah mereka benar-benar manifestasilan dalam bentuk jihad fii sabilillah, maka sebuah kepastian bahwa kekuasaan akan Allah berikan ke tangan orang-orang mukmin.


وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
(Qs. An-Nur ayat 55)



Maka sangat layak dan pantas ketika dikatakan Al-Quran adalah motivator dan inspirator terbaik bagi mereka, yang dengannya terbakarlah semangat kaum mukminin, yang dengannya gentalah musuh-musuh Allah akibat kekuatan iman yang melekat kedalam dada-dada mereka, dan juga yang dengannya pula mereka menjadi pribadi yang ketika siang hari layaknya menjadi sang pemberani yang tak takut mati terbunuh namun ketika malam hari mereka menjadi hamba-hamba yang banyak menyungkur, bersujud dan merendahkan diri sambil memohon kepada Allah dalam keadaan menangis tersedu-sedu.

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar."
 (Qs.Al-Fath ayat 39).

0 comments:

Post a Comment