Sahabat Al-Quran
Sahabat, manusia mana yang tak punya seorang sahabat ?? saya punya, dan pasti anda punya kan ?? mungkin makna sahabat dalam dunia psikologi sering diartikan adalah Teman kita pada lingkaran pertama dari lapisan orang-orang yang berinteraksi dengan kita, yang juga diartikan sebagai sosok yang sangat mempengaruhi pola pikir, sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari.
ada sebuah perkataan seorang penyair:
عَنِ الْمَرْءِ لَا تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِينِهِ
فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمُقَارَنِ مُقْتَدِي
Janganlah engkau bertanya tentang jati diri seseorang, tapi tanyakanlah siapa temannya
Karena setiap orang akan mengikuti temannya
(lihat Muqaddimah Adab Ash-Shuhbah karya Al-Imam Abdurrahman As-Sulami)
kalau seseorang perangainya baik, maka mencerminkan bahwa sahabatnya pun baik, kalau seseorang buruk maka bisa dipastikan sahabatnya pun perangainya buruk, karena seseorang itu akhlak, perilaku dan sikapnya tergantung siapa yang ia jadikan sahabat, pantaslah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang berada di atas agama temannya, maka hendaklah setiap kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dll)
sama-sama kita ketahui bahwa seorang sahabat adalah tempat kita berkeluh kesah tentang segala apa yang kita alami dalam hari-hari, kalau dalam 1 hari kita mendapatkan kesusahan, kesulitan dan beragam problematika kehidupan, maka kita mencari seorang sahabat untuk dapat menceritakannya dan kita mengharapkan sebuah solusi darinya akan masalah yang sedang kita alami, begitu pula ketika kita mendapatkan sebuah kebahagiaan, tercapainya impian, dan berita baik, maka kita dengan senang hati akan menceritakannya kepada sahabat kita itu, yang juga kebanyakan kasusnya nih, kalo kita lagi punya masalah ekonomi (butuh uang) yaa ujung-ujungnya nyari si sahabat untuk minjem uang (iyaa kan ? :D),
sangat erat seorang sahabat dala diri kita, memang begitulah seharusnya posisi sahabat dalam hati kita.
Tapi ketahuilah, sahabat kita di dunia ini sedekat apapun dengan kita, pasti tak mungkin ia akan menemani kita kalo kita suatu saat udah saatnya dimasukkin ke liang lahat (dikubur), mungkin gak ?? kayaknya gak bakal deh ..
dan ketahuilah, ada sesosok sahabat, sahabat yang setia, sahabat yang sangat setia menemani sahabatnya, sahabat yang memberikan rasa ketenangan dalam hati kita ketika kita mendapat masalah bagaimanapun, apapun dan kapanpun kondisinya, bahka ia akan sangat berusaha membela kita disaat tak ada lagi pembelaan kecuali dengan izin Allah, dan sosok sahabat itu ialah Al-Quran.
Ketika Sahabat Al-Quran adalah seseorang yang mempunyai banyak masalah, penyakit, masalah ekonomi dan segala problematika yang kian menghimpit, maka Al-Quran dengan fungsi rahmatnya akan memberikan rasa kesabaran dalam menghadapi segala problematika kehidupan, ketika Sahabat Al-Quran adalah seorang pejabat, maka Al-Quran dengan fungsi Rahmatnya akan memberikan rasa adil, jujur, amanah dan kasih sayang kepada masyarakatnya, ketika Sahabat Al-Quran adalah seorang aktivis Dakwah, maka Al-Quran dengan fungsi Rahmatnya akan mencurahkan rasa Tsabat (keteguhan), istiqomah dan semangat yang tak pernah pupus hingga tujuannya tercapai yaitu tegaknya Agama Allah dimuka bumi (Qs.Al-Anfal ayat 39).
Al-Quran yang Allah turunkan, dijadikan pedoman dan sumber solusi atas segala problematika bagi siapa yang mau menjadikannya sebagai seorang sahabat, bagi siapa yang mau mencurahkan rasa persahabatan bersama Al-Quran berupa membacanya, merenungi maknanya, menghafalnya, mempelajari hukum-hukum yang ada didalamnya, dan mengajarkannya kepada orang lain dan mengajak mereka semua untuk sama-sama mau menjadikannya (Al-Quran) sebagai sesosok sahabat sejati.
Oooh, Bahagianya mereka yang mau berusaha menjadikan Al-Quran sebagai sahabat.
Dari Abu Umamah, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
"Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada para Sahabatnya" (Hr. Muslim)
0 comments:
Post a Comment