Bersyukurlah !!
Bersyukurlah, ya kata-kata ini mudah diucapkan lisan tapi prakteknya dalam kehidupan ya butuh latihan, kenapa sih saya bilang “Bersyukurlah”, Saudaraku, bersyukur itu penting loh, “penting apanya?” ya dengan bersyukur itu kita bisa punya motivasi hidup, hidup itu bukan cuma sekedar makan, minum dan sex belaka, dan itulah kesalahan hampir semua manusia, karena yang penulis tahu, berdasarkan faktanya, 95% manusia didunia ini tuh hidup cuma untuk 3 hal itu aja (maaf saya belum punya data ilmiahnya).
Bersyukurlah, terkadang kita terlalu luas buka mata buka pendengaran akan banyak tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh orang lain yang itu semua initnya belum ada didalam diri kita, contohnya aja deh, terkadang kita iri banget nih ngeliat “Teknisi IT handal” dengan keahlian yang mumpuni dalam hal IT, terus, kita lihat lagi “Pemain sepakbola Dunia” dengan keahlian yang handal dalam bermain sepakbola kita jadi pengen deh, terus, kita ngeliat pemain musik (entah itu gitar, drum, bass) yang mahir banget deh tuh maennya, terkadang sampe merinding sendiri ngeliatnya kalo dia lagi konser, dan apa? Kita juga jadi pengen punya keahlian yang mereka punya itu kan?? Terus ada lagi nih, misalnya kita tau temen kita dapet kuliah di Universitas Negeri yang sebenernya kita pengen banget masuk disitu tapi gak kesampean, dan akhirnya yang timbul apa? “Iri, pengen, dll”, Jujur aja, saya sendiri juga terkadang punya pikiran kayak gitu.
Dan kebanyakan orang pula hanya bisa ngeliat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, dan dia hanya menambah Ambisi akan hal itu, sampe-sampe setiap hari dia cuma bisa berucap “Kapan ya bisa kayak gitu??”, dan tanpa sadar hal itu membuat dia mabuk kepayang akan ambisinya, dan sebenarnya DIA SENDIRI udah dianugerahi nikmat oleh Allah berupa keahlian yang terpendam didalam dirinya, SIAPAPUN, dan APAPUN keahlian itu, bahkan anda yang sedang membaca tulisan ini, coba berfikir, Keahlian apa yang menonjol didalam diri anda ?? Keahlian dalam bidang Komputer, Agama, Manajemen, Sains, Sastra, atau seni bersosialisasi, menyanyi, bermain gitar, piano, drum, atau apa?? Atau malahan anda berfikir “Keahlian saya apa ya??, kayaknya gak ada deh!” ?? itu sebenarnya cuma pikiran yang muncul akibat kurang bersyukurnya kita terhadap nikmat Allah yang ada didalam diri kita.
Lambat laun, seiring berjalannya waktu, saya mulai belajar akan apa sih arti rasa syukur itu?? Sering berfikir akan takdirNya untuk masing-masng makhluk di bumi ini, dan akhirnya saya tau, kalo sebenarnya tanpa disadari SEMUA ORANG itu punya keahlian tersendiri yang belum tentu dimiliki orang lain dan yang ada dipkirannya setiap hari ia hanya terkagum dengan keahlian macam-macam orang yang dianugerahi berbagai macam nikmat oleh Allah,!!, percaya nggak ?? kalo gak percaya, silahkan amati di lingkungan sekitar deh.
Kita amati, seorang “Professor” yang title (dibaca: title) nama lengkapnya panjang banget, sampe-sampe saya iseng-iseng tulis nama lengkap saya “Prof. Dr. H. Donny Achmadi, M.Kom, M.Sc, Lc”, Wah panjang banget tuh gelar, hhee.. itu bisa dibilang “Empunya ilmu” bahkan sampe botak kepalanya gara-gara kebanyakan mikir, hhee, tapi tau gak, memang dia mahir dalam ilmu yang ia geluti, misalnya ilmu “biologi”, tapi apa dia mahir dalam ilmu “Sosiologi” ?? ada lagi nih, seorang “Motivator” dahsyat, kita tau dia jago banget bikin orang termotivasi, tapi dia jago juga gak dalam bidang “Ekonomi” ?? belum tentu, adalagi seorang “Ulama” hanif, dia hafal Al-Qur'an, ilmu fiqh, ilmu tasauf, dan segala macam ilmu-ilmu agama ia pahami, lalu ia amalkan, tapi dia belum tentu mahir dalam “Ilmu Kedokteran”, iya gak ??
Kita amati lagi, Allah itu selalu menciptakan segala sesuatunya secara berpasang-pasangan, contohnya: ada laki-laki, pasti ada perempuan, ada yang tinggi, ada yang pendek, ada yang kaya dan ada yang miskin, dan macam-macam lagi deh pokoknya, itu untuk apa Allah ciptakan?? Semua perbedaan itu Allah ciptakan yaitu agar kelangsungan hidup manusia itu sendiri berjalan dengan baik.
Sekarang coba kita bayangkan, misalnya semua orang didunia ini kaya semua, sewaktu-waktu manusia pasti lapar, dan manusia pada umumnya makan nasi, dan ketika ia mau makan nasi, ia dapatkan beras itu darimana?? Sedangkan para petani sudah tidak bertani seperti dulu lagi, pasti kata petani “ CAPEE MACUL MULU, KAN GUA UDAH KAYA” hhee.., itu baru gambaran untuk “Nasi”, bagaimana dengan kebutuhan-kebutuhan kita yang lainnya?? Ya bisa dipastikan Dunia gak akan jalan dengan baik, “Maha Suci Allah, Sebaik-baik pengatur segala urusan”, ada yang kaya untuk bantu yang miskin, dan ada yang miskin untuk bantu yang kaya, kalo istilah anak SMAnya tuh “Simbiosis Mutualisme”, hhee.. tapi pada nyatanya semua orang pasti ingin jadi orang kaya, iya dong pasti, termasuk anda pastinya, hehee..
Maka, saat kita berada diposisi Orang kaya, maka banyak-banyak bersyukur dan jangan sombong dengan kekayaan yang kita miliki, dan saat kita berada pada posisi Orang miskin, maka bersyukurlah, dengan begitu beban kita jadi ringan di akhirat kelak, ketahuilah, karena setiap harta benda yang kita miliki kelak akan diminta pertanggungjawabannya.
Wallahu A’lam
Bersyukurlah, terkadang kita terlalu luas buka mata buka pendengaran akan banyak tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh orang lain yang itu semua initnya belum ada didalam diri kita, contohnya aja deh, terkadang kita iri banget nih ngeliat “Teknisi IT handal” dengan keahlian yang mumpuni dalam hal IT, terus, kita lihat lagi “Pemain sepakbola Dunia” dengan keahlian yang handal dalam bermain sepakbola kita jadi pengen deh, terus, kita ngeliat pemain musik (entah itu gitar, drum, bass) yang mahir banget deh tuh maennya, terkadang sampe merinding sendiri ngeliatnya kalo dia lagi konser, dan apa? Kita juga jadi pengen punya keahlian yang mereka punya itu kan?? Terus ada lagi nih, misalnya kita tau temen kita dapet kuliah di Universitas Negeri yang sebenernya kita pengen banget masuk disitu tapi gak kesampean, dan akhirnya yang timbul apa? “Iri, pengen, dll”, Jujur aja, saya sendiri juga terkadang punya pikiran kayak gitu.
Dan kebanyakan orang pula hanya bisa ngeliat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, dan dia hanya menambah Ambisi akan hal itu, sampe-sampe setiap hari dia cuma bisa berucap “Kapan ya bisa kayak gitu??”, dan tanpa sadar hal itu membuat dia mabuk kepayang akan ambisinya, dan sebenarnya DIA SENDIRI udah dianugerahi nikmat oleh Allah berupa keahlian yang terpendam didalam dirinya, SIAPAPUN, dan APAPUN keahlian itu, bahkan anda yang sedang membaca tulisan ini, coba berfikir, Keahlian apa yang menonjol didalam diri anda ?? Keahlian dalam bidang Komputer, Agama, Manajemen, Sains, Sastra, atau seni bersosialisasi, menyanyi, bermain gitar, piano, drum, atau apa?? Atau malahan anda berfikir “Keahlian saya apa ya??, kayaknya gak ada deh!” ?? itu sebenarnya cuma pikiran yang muncul akibat kurang bersyukurnya kita terhadap nikmat Allah yang ada didalam diri kita.
Lambat laun, seiring berjalannya waktu, saya mulai belajar akan apa sih arti rasa syukur itu?? Sering berfikir akan takdirNya untuk masing-masng makhluk di bumi ini, dan akhirnya saya tau, kalo sebenarnya tanpa disadari SEMUA ORANG itu punya keahlian tersendiri yang belum tentu dimiliki orang lain dan yang ada dipkirannya setiap hari ia hanya terkagum dengan keahlian macam-macam orang yang dianugerahi berbagai macam nikmat oleh Allah,!!, percaya nggak ?? kalo gak percaya, silahkan amati di lingkungan sekitar deh.
Kita amati, seorang “Professor” yang title (dibaca: title) nama lengkapnya panjang banget, sampe-sampe saya iseng-iseng tulis nama lengkap saya “Prof. Dr. H. Donny Achmadi, M.Kom, M.Sc, Lc”, Wah panjang banget tuh gelar, hhee.. itu bisa dibilang “Empunya ilmu” bahkan sampe botak kepalanya gara-gara kebanyakan mikir, hhee, tapi tau gak, memang dia mahir dalam ilmu yang ia geluti, misalnya ilmu “biologi”, tapi apa dia mahir dalam ilmu “Sosiologi” ?? ada lagi nih, seorang “Motivator” dahsyat, kita tau dia jago banget bikin orang termotivasi, tapi dia jago juga gak dalam bidang “Ekonomi” ?? belum tentu, adalagi seorang “Ulama” hanif, dia hafal Al-Qur'an, ilmu fiqh, ilmu tasauf, dan segala macam ilmu-ilmu agama ia pahami, lalu ia amalkan, tapi dia belum tentu mahir dalam “Ilmu Kedokteran”, iya gak ??
Kita amati lagi, Allah itu selalu menciptakan segala sesuatunya secara berpasang-pasangan, contohnya: ada laki-laki, pasti ada perempuan, ada yang tinggi, ada yang pendek, ada yang kaya dan ada yang miskin, dan macam-macam lagi deh pokoknya, itu untuk apa Allah ciptakan?? Semua perbedaan itu Allah ciptakan yaitu agar kelangsungan hidup manusia itu sendiri berjalan dengan baik.
Sekarang coba kita bayangkan, misalnya semua orang didunia ini kaya semua, sewaktu-waktu manusia pasti lapar, dan manusia pada umumnya makan nasi, dan ketika ia mau makan nasi, ia dapatkan beras itu darimana?? Sedangkan para petani sudah tidak bertani seperti dulu lagi, pasti kata petani “ CAPEE MACUL MULU, KAN GUA UDAH KAYA” hhee.., itu baru gambaran untuk “Nasi”, bagaimana dengan kebutuhan-kebutuhan kita yang lainnya?? Ya bisa dipastikan Dunia gak akan jalan dengan baik, “Maha Suci Allah, Sebaik-baik pengatur segala urusan”, ada yang kaya untuk bantu yang miskin, dan ada yang miskin untuk bantu yang kaya, kalo istilah anak SMAnya tuh “Simbiosis Mutualisme”, hhee.. tapi pada nyatanya semua orang pasti ingin jadi orang kaya, iya dong pasti, termasuk anda pastinya, hehee..
Maka, saat kita berada diposisi Orang kaya, maka banyak-banyak bersyukur dan jangan sombong dengan kekayaan yang kita miliki, dan saat kita berada pada posisi Orang miskin, maka bersyukurlah, dengan begitu beban kita jadi ringan di akhirat kelak, ketahuilah, karena setiap harta benda yang kita miliki kelak akan diminta pertanggungjawabannya.
Wallahu A’lam
0 comments:
Post a Comment